Artikel ini masih merupakan dokumentasi pengembngan jaringan SMK N 2 Kuningan, pada pengembagan jaringan kali ini bertujuan menghubungkan satu gedung kantor yang terdiri dari dua lantai dengan jaringan utama SMK N 2 Kuningan menggunakan jalur wireless. Untuk jelasnya perhatikan peta jaringan pada gambar dibawah ini.
Pekerjaan kali ini akan men-seting router mikrotik di gedung kantor (R2) dengan menggunakan Acces Point Client (AP CLient 1). Pada router mikrotik (R2) dipasang tiga buah interface dimana satu interface mengarah ke AP Client 1 dengan IP x.x.4.4/24 dan satu buah interface lagi yang akan diarahkan ke ruang Tata usaha dan ruang guru dengan IP x.x.6.1/24 dan satu lagi interface mengarah ke lantai dua untuk ruang kepala sekolah dan pejabat struktural lainnaya dengan IP x.x.6.1/24
Pada peta jaringan tersebut, SMK N 2 Kuningan memiliki satu buah DNS server (Server 1) yang memiliki IP x.x.2.100/24 dan Hotspot Utama yang membagi akses internet menggunakan IP x.x.4.2 dengan default gateway hotspot diarahkan ke x.x.4.1/24
Setelah merencanakan jaringan yang akan dibangun saatnya melakukan setting Router 2 (mikrotik), adapun tahapannya adalah :
- instal mikrotik sesuai dengan kebutuhan anda.
- beri ip address pada interface 1 yang mengarah ke AP CLient 1
ip address add address x.x.4.4/24 interface=ether1
- beri ip address pada interface 2 yang mengarah ke jaringan untuk ruang tata usaha dan guru
ip address add address x.x.5.1/24 interface=ether2
- beri ip address pada interface 3 yang mengarah ke jaringan untuk lantai 2
ip address add address x.x.6.1/24 interface=ether3
- Menambahkan routing ke gateway
Karena akan mengarahkan semua trafic ke modem, maka arahkan trafic ke modem anda dalam hal ini ke IP x.x.4.1
ip route add gateway=x.x.4.1
- Buat NAT
Agar semua komputer yg ada di LAN bisa terhubung ke internet juga, maka Anda perlu menambahkan NAT (Masquerade) pada Mikrotik.
ip firewall nat add chain=srcnat action=masquerade out-interface=ether1
- Seting IP computer Client di ruang Tata Usaha, karena tidak menggunakan dhcp maka pada komputer client seting networking dengan seting sebagai berikut :
IP Client 1 : x.x.5.2
netmask : 255.255.255.0
gateway : x.x.5.1
DNS server : x.x.2.100IP Client 2 : x.x.5.3
netmask : 255.255.255.0
gateway : x.x.5.1
DNS server : x.x.2.100IP Client 3 : x.x.5.4
netmask : 255.255.255.0
gateway : x.x.5.1
DNS server : x.x.2.100
dan seterusnya sampai Alokasi IP x.x.5.254 - Seting IP computer Client di lantai dua, karena tidak menggunakan dhcp maka pada komputer client seting networking dengan seting sebagai berikut :
IP Client 1 : x.x.6.2
netmask : 255.255.255.0
gateway : x.x.6.1
DNS server : x.x.2.100IP Client 2 : x.x.6.3
netmask : 255.255.255.0
gateway : x.x.6.1
DNS server : x.x.2.100IP Client 3 : x.x.6.4
netmask : 255.255.255.0
gateway : x.x.6.1
DNS server : x.x.2.100
dan seterusnya sampai Alokasi IP x.x.6.254 - saatnya melakukan pengecekan jaringan dari Router 2 lakukan ping ke semua ip :
ping x.x.5.1
ping x.x.6.1
ping x.x.4.4
ping x.x.4.3
ping x.x.4.1
ping x.x.2.100
ping x.x.2.1
ping www.google.com - dan lakukan pengecekan jaringan dari Client di ruang Tata Usaha lakukan ping ke semua ip pada point 9
- Juga lakukan pengecekan jaringan dari Client di lantai 2 lakukan ping ke semua ip pada point 9
- JIka hasil pada point 9 s.d. berhasil terkoneksi dengan adanya repply berarti dua buah router sudah terkoneksi melalui wireless (Access Point) dan dipastikan client dibawah router dua bisa melakukan browsing internet dan sebagainya.
Post a Comment